apa yang dimaksud sharing data

Jawab: - Resource sharing - Realibitas tinggi - Cost reduce - Keamanan data - Media transmisi guided adalah transmisi data yang menggunakan konduktor fisik misal hub, switch dan bridge. Apa yang dimaksud IP Address ? Jawab : IP Address merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi ApaItu FTP: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya. April 22, 2021 4 min read. File transfer protocol atau FTP adalah sebuah protokol internet yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer file antar server melalui suatu jaringan dengan koneksi TCP. Jika Anda sering berhubungan dengan server dan dunia informasi teknologi, tentunya SecretSharing a. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan secret sharing! b. Berikan contoh penerapan/implementasinya dari secret sharing baik konvensional maupun Apa yang dimaksud dengan Direct Manipulation? Sebutkan keuntungan dan Diketahui data dari 8 (delapan) responden yang mengisi angket SUS (System Usability Scale) berikut [Bobot 30 Pengertiandan Definisi Analisis. Salah satu bentuk analisis adalah merangkum sejumlah data besar data yang masih mentah menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan. Kategorisasi atau pemisahan dari komponen-komponen atau bagian-bagian yang relevan dari seperangkat data juga merupakan bentuk analisis untuk membuat data-data tersebut mudah JawabanTugas Pendahuluan . 1. Jelaskan yang dimaksud dengan rekursi pada fungsi pada bahasa pemrograman C/C++! Fungsi yang memanggil dirinya sendiri secara langsung atau pun tidak dan proses pemanggilannya itu disebut rekursi., Materi ini berjudul Decision (Switch) Tugas Pendahuluan & Akhir UNPAM , jangan lupa untuk selalu tinggalkan komentar ya., 15/09/2018 · https://groups.google.com/g/nunutv/c/PaJewvBHC3o. Berikut ini adalah catatan contekan mengenai arti kata tersebut pada bidang IT Teknologi Informasi File Sharing Dalam Bidang Blogger File Sharing, Kemampuan suatu jaringan untuk mengijinkan pemakaian file oleh beberapa pengguna pada saat yang bersamaan. File Sharing Dalam Bidang Komputer File Sharing, File sharing is the ability of multiple users to access a file. file sharing, Kemampuan suatu jaringan untuk mengijinkan pemakaian file oleh beberapa pengguna pada saat yang bersamaan. File Sharing Dalam Internet File Sharing Kemampuan suatu jaringan untuk mengijinkan pemakaian file oleh beberapa pengguna pada saat yang bersamaan. File Sharing Dalam Video Conference File Sharing Berbagi File, Definisi File Sharing atau Berbagi File adalah proses mengirim dan menerima file digital antara peserta video conference. Ini memungkinkan kolaborasi dalam berbagi dokumen, presentasi, atau materi lain yang relevan dengan pertemuan. Beranda » Inggris-Indonesia » sharing sharing Arti kata "sharing" Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia. berbagi; membagikan. Demikianlah apa yang dimaksud dengan sharing. Bermanfaat? Bagikan halaman ini! Kirim Revisi untuk 'sharing' Untuk mengurangi spam, alamat email Anda yang valid kami perlukan. Data Anda tak akan kami tampilkan atau pindah tangankan ke pihak ketiga. shareware sharing of Kata Acak Kamus Inggris-Indonesia recaptured fire control invalidating amplitude distortion factor on board carcinogen approaches in marketing jg, air liner sable antelope indirect steam pocking economic necessity central bank oral examination get own way welled see daylight ordered around drop collector Pengertian Data – Sekarang ini, data dijadikan sebagai sebuah keterangan dan bahkan menjadi acuan untuk mempermudah orang-orang dalam mencari ataupun mengamati suatu hal. Keterangan dari data tersebut bisa berupa kata-kata, kalimat, angka, simbol, dan lainnya. Akan tetapi, jika ingin memahami lebih dalam mengenai data, maka alangkah lebih baik kita kita mencari tahu dulu apa pengertian data secara umum. Saat ini, data sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dari adanya data tersebut, orang-orang bisa mengetahui berbagai macam informasi berdasarkan apa yang mereka butuhkan. Terlebih lagi, data sendiri juga mempunyai berbagai macam fungsi yang sangat memudahkan orang-orang dalam mendapatkan dan juga merangkum hasil penelitian. Pastinya ada banyak sekali fungsi data lain yang sangat memudahkan orang-orang dalam melakukan berbagai macam aktivitas ataupun pekerjaannya. Selain itu, data juga banyak dijadikan dasar dalam memutuskan segala sesuatu bahkan untuk menargetkan pasaran. Jika kamu masih bingung mengenai apa itu data, berikut ini kita akan membahas mengenai pengertian data, fungsi, dan juga jenis-jenisnya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. Pengertian DataPengertian Data Menurut Para Ahlia. Arikunto Suharsimib. Nuzulla Agustinac. Kuswandi dan E. Mutiarad. Slamet Riyadie. KristantoManfaat dan Fungsi Dataa. Sebagai Suatu Acuan Kegiatanb. Sebagai Dasar Perencanaanc. Dasar Untuk Membuat Keputusand. Sebagai Bahan Untuk EvaluasiJenis-jenis Data dan Contohnyaa. Data Berdasarkan Cara Mendapatkannya1. Data Primer2. Data Sekunderb. Data Berdasarkan Sumber1. Data Eksternal2. Data Internalc. Data Berdasarkan Sifat1. Data Kuantitatif2. Data Kualitatifd. Data Berdasarkan Waktu PengumpulannyaMetode Pengumpulan Data1. Wawancara2. Pengamatan3. Kuesioner4. Dokumen StudiSumber Dataa. P = Personb. P = Placec. P = Processd. P = PaperContoh DataRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Pakaian Adat Data adalah sekumpulan keterangan ataupun fakta yang dibuat dengan kata-kata, kalimat, simbol, angka, dan lainnya. Data disini didapatkan melalui sebuah proses pencarian dan juga pengamatan yang tepat berdasarkan sumber-sumber tertentu. Adapun pengertian lain dari data yaitu sebagai suatu kumpulan keterangan atau deskripsi dasar yang berasal dari obyek ataupun kejadian. Dimana di dalam kumpulan keterangan tersebut diperoleh dari hasil pengamatan yang selanjutnya diolah menjadi bentuk lain yang lebih kompleks. Baik berupa informasi, database, dan lainnya. Apabila ditinjau secara bahasa, kata data yaitu berasal dari Bahasa Latin, yakni “Datum” yang artinya sesuatu yang diberikan. Dari istilah itu, maka bisa kita jumpai arti data yang adalah hasil dari pengukuran atau pengamatan suatu variabel tertentu dalam bentuk kata-kata, warna, angka, simbol, dan keterangan lain. Data itu sendiri masih bersifat mentah. Jadi, jika kamu ingin memperoleh data yang baik dan akurat, maka sangat penting untuk bersandar pada data yang memang telah dipercaya kebenaran, keakuratan, ketepatan waktu, dan ruang lingkupnya yang luas. Selain itu, karena data memiliki sifat yang masih mentah, maka seseorang yang membaca dan juga melihatnya belum bisa mendapatkan suatu informasi yang utuh. Tidak heran jika dari data tersebut, kita masih perlu melakukan pengolahan terhadap data yang sudah kita dapatkan sampai data tersebut benar-benar bisa menghasilkan informasi yang dapat kita pahami dengan mudah. Pengertian Data Menurut Para Ahli Berikut ini adalah beberapa pengertian data dari para ahli a. Arikunto Suharsimi Pengertian data menurut Arikunto Suharsimi adalah serangkaian fakta dan juga angka yang bisa digunakan sebagai salah satu bahan untuk menyusun suatu informasi. b. Nuzulla Agustina Pengertian data menurut Nuzulla Agustina adalah suatu informasi mengenai suatu hal yang sudah sering terjadi dan berupa serangkaian angka, fakta, gambar, tabel grafik, kata, simbol, huruf, dan lainnya yang mengekspresikan suatu pemikiran, kondisi, ojek, dan situasi. c. Kuswandi dan E. Mutiara Pengertian data menurut Kuswandi dan E. Mutiara adalah sekumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan yang dapat berupa simbol, angka, dan juga properti. d. Slamet Riyadi Pengertian data menurut Slamet Riyadi adalah sekumpulan informasi yang didapatkan berdasarkan pengamatan yang mana data dapat berbentuk angka atau simbol. e. Kristanto Pengertian data menurut Kristanto adalah suatu fakta mentang mengenai objek yang bisa mengurangi tingkat ketidakpastian tentang suatu keadaan dan peristiwa. Manfaat dan Fungsi Data Data yang kamu temukan sekarang ini pasti mempunyai berbagai fungsi dan juga manfaat masing-masing. Apabila ditinjau secara umum, di bawah ini beberapa manfaat dan fungsi data yang bisa kamu dapatkan a. Sebagai Suatu Acuan Kegiatan Manfaat dan juga fungsi data yang pertama yaitu sebagai salah satu acuan kegiatan. Hal tersebut berarti dengan adanya data dapat digunakan sebagai acuan ataupun tolok ukur untuk membuat sebuah kegiatan tertentu yang kita inginkan. b. Sebagai Dasar Perencanaan Sebuah data bisa kita gunakan sebagai sebuah perencanaan. Sebab, dalam membuat sebuah perencanaan sangat penting untuk menggunakan parameter yang akurat. Sedangkan data itulah yang bisa digunakan sebagai salah satu parameter sekaligus sebagai acuan dalam membuat suatu perencanaan. Tidak hanya itu saja, data juga bisa digunakan sebagai bahan perkiraan keadaan atau situasi di waktu yang akan datang. Dengan melihat data tersebut, maka sebuah perencanaan akan lebih matang dan terarah. Sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang tepat dan optimal. c. Dasar Untuk Membuat Keputusan Sebuah data bisa bermanfaat untuk membuat suatu keputusan. Dari adanya data yang ada, seseorang bisa membuat keputusan terbaik pada suatu permasalahan yang ada. Dengan begitu, seseorang akan dengan lebih mudah menentukan keputusan berdasarkan data yang bisa dipertanggungjawabkan. d. Sebagai Bahan Untuk Evaluasi Selain berbagai manfaat dan fungsi yang sudah disebutkan di atas, sebuah data juga bisa dijadikan sebagai salah satu bahan evaluasi. Misalnya saja, dalam sebuah lembaga ataupun organisasi tertentu, pasti akan membutuhkan evaluasi dalam rangka meningkatkan kualitasnya. Dalam hal itu, data berperan sebagai suatu bahan untuk mengevaluasi dari hasil kerja ataupun kegiatan yang sudah dilakukan oleh sebuah lembaga dan organisasi tertentu. Dari berbagai macam manfaat dan fungsi data diatas, didapatkan juga jenis-jenis data yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut ini adalah beberapa jenis data yang bisa kamu ketahui di bawah ini Jenis-jenis Data dan Contohnya Setelah memahami apa itu pengertian data, manfaat, dan juga fungsinya. Maka kali ini kita kan membahas mengenai jenis-jenis data beserta contohnya. Dengan begitu, pengetahuan kita mengenai data akan bertambah. Lalu, apa saja jenis-jenis data yang perlu kita pahami? Berikut adalah penjelasan lengkapnya. a. Data Berdasarkan Cara Mendapatkannya Jenis data yang pertama yaitu berdasarkan cara mendapatkannya. Ada dua cara dalam mendapatkan data tersebut, antara lain 1. Data Primer Data primer adalah data yang didapatkan dan dikumpulkan secara langsung dari objek yang sebelumnya telah diteliti oleh suatu organisasi ataupun perorangan. Misalnya saja – Data dari hasil survey – Data dari hasil wawancara – Data dari hasil kuesioner 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang bisa kita dapatkan dari sumber lain yang telah ada sebelumnya. Hal tersebut artinya di dalam data sekunder seseorang tidak perlu mengumpulkan data secara langsung dari objek yang ingin diteliti. Biasanya, jenis data yang satu ini dapat diperoleh dari penelitian sebelumnya yang sudah jadi. Baik itu dalam bentuk grafik, tabel, ataupun diagram. Contohnya yaitu – Data penyakit tertentu – Data mengenai sensus penduduk dan lain sebagainya b. Data Berdasarkan Sumber Jenis data yang satu ini memiliki dua macam, yaitu 1. Data Eksternal Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar organisasi maupun tempat dimana penelitian itu dilakukan. Biasanya, jenis data ini digunakan sebagai pembanding suatu tempat dengan tempat lainnya. Misalnya saja data kependudukan, data penjualan produk perusahaan lain, data jumlah siswa dari sekolah lain, dan lain sebagainya. 2. Data Internal Data internal adalah data yang bisa diperoleh langsung dari suatu organisasi atau tempat berlangsungnya penelitian itu. Misalnya saja, data karyawan dari sebuah perusahaan, data mengenai kepuasan pelanggan suatu perusahaan dan lain sebagainya. c. Data Berdasarkan Sifat Jenis data yang satu ini dibedakan menjadi dua, yaitu 1. Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang didapatkan dengan melakukan sebuah survey. Sehingga akan memperoleh jawaban yang berupa angka-angka. Data tersebut bersifat lebih objektif. Maka dari itu, ketika kamu melihat data ataupun membaca data tersebut, maka tidak akan mengartikannya dengan berbeda. Contohnya saja – Lala berumur 30 tahun – Tinggi badan Alwi 168 cm – Suhu badan Tina 36 derajat celcius dan masih banyak lagi 2. Data Kualitatif Berbeda dengan data kuantitatif yang berbentuk angka-angka, data kualitatif adalah data yang lebih berupa deskriptif. Yaitu sebuah data yang tidak berbentuk angka. Biasanya data tersebut dibuat dengan menggunakan simbol, gambar, ataupun bentuk verbal lain. Jenis data yang satu ini bisa didapatkan melalui isian kuesioner, observasi, studi literatur, wawancara, dan lain sebagainya. Tidak heran jika jenis data ini lebih bersifat objektif. Sehingga ketika orang-orang melihat atau membacanya bisa menyebabkan adanya penafsiran yang berbeda. Misalnya saja – Kualitas pelayanan suatu rumah sakit – Kuesioner mengenai kepuasan pelanggan dan lain sebagainya. d. Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya Data cross-sectional adalah data yang dikumpulkan hanya di waktu-waktu tertentu guna mengetahui situasi pada saat itu. Misalnya saja, data penelitian kuesioner. Data berkala adalah data yang dikumpulkan secara berkala dari waktu ke waktu untuk mengetahui perkembangan dari sebuah peristiwa selama periode tertentu. Misalnya saja data harga makanan. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yaitu teknik ataupun metode yang digunakan oleh seorang peneliti guna mengumpulkan suatu data. Pengumpulan data tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Tak hanya itu saja, instrumen pengumpulan data yaitu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Berikut ini adalah beberapa metode pengumpulan data yang perlu kamu pahami 1. Wawancara Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tatap muka dan mengajukan pertanyaan dan juga jawaban secara langsung dengan pembicara dan peneliti. Namun seiring berkembangnya teknologi, metode wawancara juga bisa dilakukan melalui media tertentu, seperti halnya telepon, email, ataupun skype. 2. Pengamatan Pengamatan atau observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan berbagai macam faktor dalam implementasinya. Akan tetapi, metode observasi tak hanya mengukur sikap responden saja, tapi pengamatan juga bisa digunakan untuk merekam berbagai macam fenomena yang terjadi ketika pengumpulan data. 3. Kuesioner Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan berbagai macam pertanyaan ataupun pernyataan tertulis kepada responden untuk nantinya dijawab. Selain itu, metode kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien apabila peneliti mengetahui variabel pasti yang akan diukur dan memahami apa yang diharapkan responden. 4. Dokumen Studi Dokumen studi adalah metode pengumpulan data secara tidak langsung untuk membahas subjek penelitian. Tinjauan dokumen merupakan salah satu jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai jenis dokumen yang berguna untuk analisis dokumen. Sumber Data Data yang diperlukan dalam sebuah penelitian dapat dikumpulkan ataupun didapatkan dari berbagai macam sumber data. Pengertian dari sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data bisa didapatkan. Apabila penelitian menggunakan metode wawancara ataupun angket dalam pengumpulan datanya, maka sumber tersebut akan disebut sebagai responden, yaitu orang-orang yang merespon ataupun menjawab pertanyaan peneliti. Namun bila pengumpulan data dilakukan atas populasi, maka responden penelitian merupakan populasi. Sementara bila pengumpulan data dilakukan atas sampel, maka responden adalah sampel. Data dikumpulkan dengan cara memberi respon yang diberikan oleh responden. Pertanyaan tentang data tersebut akan dikumpulkan berkaitan dengan variabel. Jika penelitian menggunakan teknik observasi, maka sumber data yang diperoleh bisa berupa gerak, benda, ataupun proses sesuatu. Penelitian yang mengamati kegiatan siswa dalam pembelajaran, sumber datanya berasal dari siswa. Sementara objek penelitiannya adalah aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Jika peneliti menggunakan teknik analisis dokumen, maka dokumen ataupun catatan menjadi sumber datanya. Sedangkan isi dari catatan subjek penelitian menjadi variabel penelitian. Sumber data dapat dikelompokkan berdasarkan dua hal. Pertama yaitu berdasarkan subjek dimana data itu ada dan kedua adalah berdasarkan wilayah sumber data. Jika berdasarkan subjek dimana data ada, maka akan diklasifikasikan lagi menjadi empat singkat huruf P dari Bahasa Inggris a. P = Person Ini adalah sumber data yang berbentuk orang. Sumber data ini bisa memberikan data berupa jawaban secara lisan ataupun wawancara serta jawaban tertulis melalui angket. Sumber dari data yang diperoleh disebut dengan responden. b. P = Place Sumber data ini berbentuk tempat. Ini adalah sumber data yang menampilkan tampilan berupa keadaan diam, seperti benda, alat, warna, kondisi ruangan, dan lain sebagainya. c. P = Process Sumber data tersebut adalah berupa kegiatan atau aktivitas. Ini adalah sumber data yang menampilkan tampilan berupa keadaan yang bergerak, seperti halnya kegiatan belajar, gerak, kinerja, dan lainnya. d. P = Paper Sumber data yang satu ini biasanya berupa simbol. Ini adalah sumber data yang menampilkan tanda-tanda berbentuk huruf, simbol, angka, dan gambar lainnya. Berdasarkan wilayah sumber data, baik secara keseluruhan ataupun sebagian, akan diambil sebagai subjek penelitian. Dimana sumber data dapat dibedakan menjadi dua yaitu populasi dan sampel. Pengumpulan data yang dilakukan atas populasi akan menghasilkan sebuah data dan juga kesimpulan yang lebih akurat. Sebab tidak akan ada kesalahan yang terjadi. Hal tersebut disebabkan semua objek datanya dikumpulkan dan dianalisis. Namun pengumpulan data yang seperti itu seringkali tidak bisa dilakukan karena berbagai kendala. Dengan situasi yang seperti itu, umumnya pengumpulan data hanya dilakukan dari sampel. Sampel adalah sebagian dari populasi yang mempunyai sifat dan juga ciri yang serupa dengan populasi karena diambil dari populasi secara teknik sampling tertentu yang secara metodologis dapat sumber datanya berupa sampel, maka pengumpulan dan juga analisis datanya hanya dilakukan atas sampel, tapi kesimpulannya akan diberlakukan untuk semua populasi melalui generalisasi. Contoh Data Berikut ini adalah beberapa contoh data yang perlu kamu ketahui, antara lain a. Data persija menang b. Kecelakaan di jalan raya c. Harga telur dan ayam potong d. Naiknya harga bahan bakar e. Minuman jus sayuran f. Konstruksi jalanan g. Harga handphone terbaru dan laptop terbaru h. Harga sayuran dan buah-buahan Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien SHARING DATA ADALAH SHARING DATA SHARING berasal dari kata share yang artinya berbagi atau saling menukar sesuatu, sharing di artikan dengan berbagi cerita atau saling memberikan sesuatu sedangkan sharing dalam pengertian jaringan artinya saling berbagi data antara beberapa computer yang saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga computer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumberdaya yang terdapat pada computer tersebut. Ø Keuntungan sharing data v Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data v File terjaga dari virus virus yang merusak set-up data v Menghemat waktu dalam proses pengiriman v Kemudahan sharing file dalam jaringan dapat di pakai oleh orang orang tertentu yang tidak bertanggung jawab v Sering kali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat di baca oleh orang lain yang tidak berhak v Dapat mengakibatkan korup file saat pengiriman data Ø Langkah langkah sharing data menggunakan wirelles v Pilih network and internet v Pilih network and sharing center v Pilih set-up new conection network v Cari dan pilih set-up wireless ADHOC dang anti secutity type menjadi web klik next sebelum memilih next masukan password security skey Tweet Share Share Share Share About Admin MC3 This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period. - Media sosial tampak menjadi tempat yang seru untuk berbagi momen pribadi, baik kepada teman dekat maupun orang asing sekalipun yang bahkan tak pernah berjumpa. Saking senangnya mengunggah kiriman, tanpa sadar ada saja informasi pribadi yang penting dan seharusnya tak perlu diketahui publik. Misalnya saja menandai lokasi rumah, mengunggah foto anak atau keluarga, memberi ucapan selamat ulang tahun, menceritakan pekerjaan, mengumbar kemesraan atau masalah dengan pasangan atau keluarga, dan masih banyak banyak mengumbar informasi seperti itu biasa disebut sebagai oversharing. Sebetulnya, tidak ada definisi baku soal apa itu oversharing. Namun, umumnya, oversharing ditafsirkan sebagai perilaku terlalu banyak memberikan informasi detail yang tidak pantas tentang kehidupan pribadi diri sendiri ataupun orang lain. Ada bahaya yang mengintai di balik perilaku oversharing, seperti apa? Informasi yang dibagikan Dalam perilaku oversharing, ada data-data pribadi pengguna media sosial yang terkandung di dalamnya. Menurut laporan dari perusahaan software yang fokus di bidang keamanan, Tessian, ditemukan bahwa 84 persen orang mengunggah kiriman ke media sosial setiap minggunya. Sebanyak 42 persen di antaranya membagikan banyak sekali informasi tentang hobi, ketertarikan, hubungan, dan lokasinya secara publik setiap hari. Separuh dari pengunggah di media sosial bahkan membagikan nama dan foto anak-anaknya, dan 72 persen di antaranya memberikan ucapan selamat ulang tahun. Tidak hanya informasi dari update status atau unggahan. Sebanyak 55 persen responden memampang informasi profilnya secara terbuka di Facebook dan hanya 33 persen dari responden yang menggembok akun Instagram private. Baca juga 3 Miliar E-mail dan Password Bocor di Internet, Cek Apakah Anda Terdampak Tak sedikit pula orang yang mengunggah kehidupan pekerjaannya. Di Amerika Serikat, 93 persen pekerja mengunggah status tentang pekerjaan mereka di media sosial. Sebanyak 36 persen di antaranya bercerita tentang pekerjaannya sendiri dan 26 persen memamerkan klien atau kehidupan rekan oversharing Data dan informasi milik pengguna yang disebutkan di atas tampak biasa karena kerap sudah menjadi informasi umum. Namun, di tangan hacker, informasi tersebut bisa "dijahit" untuk membuat gambaran tentang target dan kemudian menentukan metode serangan digital yang akan mereka lakukan. "Kebanyakan orang terlalu banyak bicara soal apa yang mereka bagikan di media sosial. Anda bisa menemukan apa pun secara virtual," kata Harry Denley, Security and Anti-Phishing di MyCrypto. Bahkan, menurut Denley, informasi bisa tetap diperoleh sekalipun si pemilik informasi tidak membagikannya secara publik. Caranya adalah dengan menelusuri dan mengidentifikasi target lewat orang sekitarnya, kemudian meniru identitas mereka untuk menipu target. Metode yang dipakai biasanya berupa rekayasa sosial social engineering atau manipulasi psikologi. Praktik rekayasa sosial yang umum terjadi adalah hacker menduplikasi identitas orang terdekat target, lalu melakukan penipuan terhadap target dengan mengiba meminta bantuan berupa kiriman uang. Baca juga Celah Keamanan di TikTok Bikin Hacker Bisa Lihat Nomor Ponsel Pengguna Bisa juga hacker melakukan phishing dengan mengirimkan e-mail ke target berisi tautan atau lampiran yang apabila dibuka, hacker bisa menyandera atau mengambil data sensitif pengguna. Minimnya kewaspadaan digital menjadi faktor utama bagaimana serangan rekayasa sosial bisa terjadi. Menurut laporan Tessian, hanya 54 persen responden pekerja yang memperhatikan betul siapa pengirim e-mail dan kurang dari setengahnya, mau mengecek legitimasi tautan atau lampiran sebelum merespons, atau melakukan tindakan pada e-mail yang diterima. Fakta itu cukup mengkhawatirkan karena Tessian menemukan bahwa 88 persen responden menerima e-mail mencurigakan sepanjang 2020. "Peningkatan informasi yang tersedia secara publik membuat pekerjaan hacker jadi lebih mudah," jelas Tim Sadler, CEO Tessian, dirangkum KompasTekno dari Help Net Security, Senin 8/2/2021. "Ingatlah bahwa hacker tidak punya apa pun selain waktu di tangannya. Kita harus membantu orang-orang agar paham bagaimana informasi mereka bisa digunakan untuk menyerang diri mereka lewat serangan phishing jika kita semua ingin menghentikan hacker untuk meretas manusia," imbuh Sadler. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

apa yang dimaksud sharing data